Penerjemahan adalah "Seni". Ungkapan demikian bisa dibilang 100% benar, karena, aktifitas menerjemahkan hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang memang berbakat dan memiliki pengetahuan yang cukup dalam hal mengalih bahasakan satu bahasa ke bahasa lain sehingga menghasilkan suatu rangkaian kalimat demi kalimat bagus yang bisa dipahami oleh pembacanya dan sedikit pun tidak menyimpang dari bahasa sumber.
Coba Anda bayangkan, bagaimana seorang penerjemah yang berpengalaman mampu mengolah rangkaian kalimat demi kalimat sehingga tercipta sebuah hasil terjemahan yang demikian bagus. Tentunya, dalam proses penerjemahannya itu sendiri, banyak sekali tantangan-tantangan yang dihadapi penerjemah tersebut bukan? Salah satu tantangan tersebut adalah apabila dalam proses mengalih bahasakan dari bahasa sumber ke bahasa taget tersebut, ditemukan konteks yang sama sekali tidak di kenal dalam bahasa target.
Bagaimana penerjemah tersebut mampu mengatasi salah satu dari sekian banyak tantangan yang dihadapinya tersebut? Untuk itu, pada artikel singkat berikut ini, Blog Jasa Penerjemah ingin berbagi sebuah tulisan menarik yang mungkin bermanfaat bagi Anda, khususnya Anda yang berprofesi sebagai penerjemah, yang kadang menemukan permasalahan yang sama seperti diuraikan diatas.
Berikut ringkasan dari tulisan yang berjudul asli "Strategi Penerjemahan Konsep Yang Tidak Dikenal Dari Bahasa Indonesia ke Bahasa Inggris" yang disusun oleh Dr. Mashadi Said, M.Pd., dkk.
Salah satu masalah serius yang dihadapi penerjemah dalam aktivitas penerjemahan ialah menerjemahkan kata atau ungkapan yang mengandung unsur sosial budaya yang sangat khas pada budaya bahasa sumber. Banyak penerjemah pemula gagal mengungkapkan kembali makna yang terkandung dalam bahasa sumber karena tidak memahami strategi yang dapat ditempuh untuk mengalihkan konsep tersebut dari bahasa sumber ke bahasa penerima.
Munculnya masalah kenirpadanan dalam bahasa penerima disebabkan karena tidak ada padanan kata atau frasa yang tepat yang langsung dapat digunakan untuk mengungkapkan kembali isi pesan yang terkandung dalam kata atau frasa bahasa sumber. Kata seperti rumah dalam bahasa Indonesia memiliki padanan langsung dalam bahasa Inggris, yaitu house, tetapi kata seperti bersila tidak ditemukan dalam bahasa Inggris. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan cara pandang, adat istiadat, kepercayaan, perbedaan geografis, dan berbagai faktor lain.
Tujuan penelitian ini adalah menemukan strategi penerjemahan yang ditempuh oleh penerjemah profesional dalam menerjemahkan kata atau ungkapan yang tidak memiliki padanan langsung dalam bahasa penerima, dalam hal ini dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris. Dengan menggunakan karya sastra terjemahan bahasa Inggris dari bahasa Indonesia yang diproduksi oleh The Lontar Foundation, Jakarta, sebagai sumber data, dan dengan menggunakan analisis kualitatif-komparatif, strategi penerjemahan untuk kata atau konsep yang tidak memiliki padanan langsung dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris, dan beberapa strategi penerjemahan dapat terungkap.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada sejumlah kata atau ungkapan yang tidak memiliki padanan langsung dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris. Kata-kata itu adalah kata yang terkait erat dengan kebudayaan khas Indonesia (sistem religi dan kepercayaan, sistem pelapisan sosial, sistem organisasi, mata pencaharian, kebiasaan, artifak, dan lingkungan). Untuk mengatasi masalah tersebut, strategi yang digunakan oleh penerjemah profesional meliputi pola khusus-umum, modifikasi dengan ciri dan bentuk, modifikasi dengan bentuk dan fungsi, padanan budaya, padanan deskriptif, kata serapan, pentransferan, pola umum-khusus, dan harfiah. Ditemukan pula bahwa strategi penerjemahan yang paling umum digunakan adalah padanan deskriptif dan budaya.
Menarik bukan? Bagi Anda yang ingin membaca secara lengkap tulisan yang berjumlah 64 halaman tersebut, Anda bisa mendownloadnya dalam format Ms Word yang besar filenya hanya 171 KB pada link yang kami sediakan dibawah ini.
Semoga bermanfaat.
171 KB
Deskripsi: Penerjemahan Dalam Konteks Yang Tidak Kenal Dalam Bahasa Target
Diulas oleh: Blog Jasa Penerjemahan
Ulasan: Strategi penerjemah saat menemukan konsep yang tidak dikenal dalam target.
Rating: 5